Di era digital, layanan penyimpanan cloud seperti TeraBox dan Mega semakin populer. Tapi mana yang lebih unggul? Mari kita bandingkan fitur, keamanan, harga, dan kelebihan masing-masing.
Apa Itu TeraBox dan Mega?
1. TeraBox
TeraBox menawarkan 1TB penyimpanan gratis dengan antarmuka sederhana. Dikembangkan oleh Flextech Inc., layanan ini fokus pada kapasitas besar dengan harga terjangkau.
2. Mega
Mega (dulunya Mega.nz) dikenal dengan enkripsi end-to-end. Didirikan oleh Kim Dotcom, Mega menekankan keamanan data pengguna dengan fitur enkripsi bawaan.
Perbandingan Fitur Utama
Fitur | TeraBox | Mega |
---|---|---|
Penyimpanan Gratis | 1TB | 20GB |
Enkripsi | SSL/TLS | End-to-End Encryption |
Berbagi File | Link berbagi + password | Link dengan kunci enkripsi |
Harga Premium | Rp40.000/bulan (2TB) | Rp62.000/bulan (400GB) |
Limit Unggah File | 4GB (gratis), 20GB (premium) | Tak terbatas |
Kelebihan dan Kekurangan
TeraBox
- ✅ 1TB gratis
- ✅ Integrasi aplikasi pihak ketiga
- ❌ Iklan di versi gratis
- ❌ Keamanan kurang ketat
Mega
- ✅ Enkripsi tingkat militer
- ✅ Fitur kolaborasi real-time
- ❌ Penyimpanan gratis kecil
- ❌ Harga premium lebih mahal
Kesimpulan
Pilih TeraBox jika:
- Butuh ruang penyimpanan besar gratis
- Tidak masalah dengan iklan
Pilih Mega jika:
- Prioritaskan keamanan data
- Butuh berkolaborasi dengan tim
Kedua layanan tersedia untuk Windows, macOS, Android, dan iOS. Selalu cek situs resmi untuk info terbaru!